MUSTIKALAND.CO.ID - Selain menjaga asupan nutrisi dan gizi seimbang, olahraga merupakan pilihan terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan di saat pandemi Covid-19. Dengan berolahraga secara rutin, imun dan daya tahan tubuh akan terjaga dari serangan penyakit.
Namun, bagaimana jika olahraga saat pandemi justru membuat Anda menjadi sakit? Lantas, sebenarnya bagaimana tips dan kapan waktu yang tepat untuk berolahraga di masa pandemi? Agar Anda terhindar dari penularan virus covid-19, cobalah untuk mengikuti tips olahraga di saat pandemi berikut.
Olahraga di Dalam Ruangan
Himbauan dari Pemerintah Republik Indonesia tentang social dan physical distancing untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 tidak seharusnya menjadi halangan bagi Anda untuk tidak berolahraga. Sebagaimana yang sudah Anda ketahui, olahraga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, terlebih olahraga di saat pandemi.
Mengingat pentingnya olahraga di saat pandemi, Anda tidak harus berolahraga di luar, Anda tetap bisa melakukan olahraga di dalam rumah. Jika Anda termasuk orang yang takut dengan penyebaran virus corona, Anda tetap bisa berolahraga di dalam rumah.
Ada banyak jenis olahraga yang bisa Anda lakukan di dalam rumah, diantaranya Kardio, Pilates, Yoga, Push-up, senam, Commando Plank hingga Sit-up yang sekaligus dapat mengecilkan perut. Olahraga ini terbilang murah karena Anda hanya perlu membayar apapun. Supaya lebih bersemangat, Anda juga bisa memutar musik atau lagu yang ingin Anda dengarkan.
Gunakan Masker
Cara paling aman menghindari penularan Covid-19 adalah dengan menahan diri untuk tidak keluar dan melakukan aktivitas di dalam rumah, termasuk olahraga. Namun, jika kondisi mengharuskan Anda untuk melakukan olahraga di luar rumah, pastikan Anda menggunakan masker.
Tidak saja untuk menjaga diri Anda dari virus, namun masker yang Anda gunakan juga dapat menyelamatkan orang lain dari paparan virus Covid-19. Selain masker, Anda perlu mencari tempat sepi saat melakukan olahraga di luar rumah. Terapkan pula jaga jarak dan hindari kerumunan untuk mengurangi risiko penularan.
Selama berolahraga, mungkin masker yang Anda gunakan akan basah oleh keringat. Untuk itu, siapkan masker cadangan untuk mengganti masker yang basah. Meski kemampuan masker basah dalam memfiltrasi udara berkurang, jangan turunkan dan lepas masker tersebut.
Cukup Minum Air Putih
Pencegahan terhadap Covid-19 tidak hanya dilakukan dengan oelharaga di dalam rumah dan menggunakan masker saja. Namun perlu diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup. Menurut World Health Organization (WHO), konsumsi ideal air putih selama pandemi yaitu sebanyak delapan gelas per hari.
Selain untuk menjaga cairan dalam tubuh dan terhindar dari dehidrasi, konsumsi air putih yang cukup dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Terlebih jika Anda termasuk penyintas atau orang dinyatakan positif covid.
Meski air putih baik untuk tubuh, namun sangat tidak disarankan bagi Anda yang sedang berolahraga untuk minum air es saat atau setelah berolahraga. Pasalnya, air es lebih lama diserap tubuh. Selain itu, air juga akan mempengaruhi kandung kemih hingga membuat Anda sering baung air kecil.
Hindari Menyeka Keringat dengan Tangan
Olahraga di saat pandemi tentu punya tantangan tersendiri. Anda tidak bisa menggunakan cara-cara lama saat berolahraga di masa pandemi. Ketika tengah berolahraga terkadang tanpa sadar kita kerap menyeka keringat yang ada di wajah dan badan dengan menggunakan tangan.
Hal ini tentu saja boleh dilakukan asal tangan Anda bersih. lalu bagaimana jadinya jika tangan Anda masih kotor karena berolahraga? Tentu saja resiko tertular kuman, bakteri hingga virus akan semakin besar.
Untuk itu, biasakan untuk selalu mencuci tangan usai olahraga. Jika Anda susah menemukan kran air, pastikan Anda selalu membawa hand sanitizer saat melakukan olahraga di luar rumah. Atau paling mudahnya, Anda menggunakan handuk saat berolahraga. Hal ini dimaksudkan supaya virus tidak menempel di tangan Anda.
Pastikan Anda Sehat
Meski menurut pakar kesehatan olahraga memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat meningkatkan imun tubuh. Namun bagaimana jika olahraga dilakukan di saat kondisi tubuh sedang tidak sehat atau sakit? Alih-alih tubuh menjadi lebih sehat dan bugar melawan virus Covid, olahraga saat sakit justru akan memperlama saat Anda. Pasalnya, saat kondisi tubuh sedang tidak fit, olahraga justru akan semakin menekan sistem kekebalan tubuh Anda.
Selain itu, olahraga ketika sakit juga beresiko terjadinya cedera pada tubuh Anda. Bahkan, Dokter menyarankan untuk menghentikan olahraga jika Anda mengalami gejala pada bagian leher hingga tubuh bawah, seperti demam, batuk atau sesak di dada, kelelahan, nyeri otot, dan muntah, sakit perut dan/atau kram perut.
Meski begitu, kalangan profesional, seperti Richard Besser, MD tetap memperbolehkan berolahraga namun dengan intensitas ringan atau sedang. Adapun menurut Richard, Anda tidak perlu menghentikan olahraga jika Anda hanya mengalami gejala pada bagian leher ke atas, seperti ingusan, hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Jika Anda memutuskan untuk tetap berolahraga, pastikan Anda mampu melakukannya dengan memulainya dengan hati-hati. Dan mulailah dengan beban yang ringan dan meningkat secara bertahap.
Lakukan Pemanasan Sebelum Olahraga
Anda pasti sudah paham tentang anjuran melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga. Meski sangat dianjurkan namun tidak sedikit orang yang mengabaikan himbauan ini. Padahal, olehargan yang tidak didahului dengan pemasaan dapat mengakibatkan cedera ringan bahkan kram saat berolahraga.
Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya lakukan pemanasan selama 10-15 menit sebelum memulai olahraga. Hal ini diperlukan supaya otot-otot yang akan Anda gunakan tidak kaget dan bisa menyesuaikan dengan aktivitas yang akan Anda lakukan. Adapun gerakan pemanasan yang bisa Anda lakukan diantaranya, Berlari dan Melompat di Tempat, memutar kepala, menggerakkan tangan, menggerakan pinggang dan Lunges dan Half Squat.
Ada fakta menarik seputar pemanasan, bahwasanya orang yang mendahulukan pemanasan sebelum berolahraga mengurangi resiko gangguan kesehatan organ dalam seperti jantung dan pembuluh darah. Selain itu, dengan pemanasan yang cukup, aliran darah akan menjadi lancar sehingga menurunkan resiko penyakit stroke, jantung dan hipertensi. Itulah tips seputar olahraga yang dilakukan di saat pandemi yang bisa Anda terapkan.
Mari kunjungi proyek kami:
Mustika Village Sukamulya
Desa, Sukamulya, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat 17630
Mustika Village Karawang
Lemahmulya, Kec. Majalaya, Kab. Karawang, Jawa Barat 41371
Mustika Park Place
Jl. Burangkeng, Kec. Setu, Bekasi, Jawa Barat 17320
Selain itu, Anda juga bisa menghubungi nomor 0812-8006-5200 atau email ke [email protected].