Manfaat, Ciri, Standar dan Tips Menciptakan Ventilasi Rumah Sehat

MUSTIKALAND.CO.ID - Salah satu ciri hunian sehat yaitu terdapat ventilasi rumah yang baik. Meski keberadaan ventilasi cukup penting, sayangnya masih banyak orang yang tidak memperhitungkan faktor kesehatan dan kenyamanan ketika membuat ventilasi. Akibatnya, rumah terasa panas dan pengap meski sudah ada ventilasi karena pertukaran udara tidak lancar. Padahal, terhambatnya pertukaran udara dapat membawa dampak buruk bagi pernapasan. Oleh karenanya, ventilasi rumah sehat menjadi sebuah kewajiban yang harus oleh setiap pemilik rumah. Lantas, apa manfaat dan bagaimana standar ventilasi rumah yang sehat?

Manfaat Ventilasi

Kalau mau jujur, bagi kebanyakan orang ventilasi udara masih dianggap sebagai hal sepele. Padahal, nyatanya penghawaan udara ini mempunyai banyak manfaat bagi penghuni rumah. Apa saja manfaat ventilasi rumah? Berikut ulasannya!

Lubang Pertukaran Oksigen

Tanpa adanya ventilasi bisa dipastikan pertukaran udara di rumah Anda tidak berjalan dengan baik. Selain pintu dan jendela, ventilasi merupakan media pergantian udara terbaik. Mengapa demikian? Berbeda dengan pintu dan jendela dimana di waktu-waktu tertentu harus Anda tutup, maka tidak demikian dengan ventilasi yang bisa melakukan pergantian udara selama 24 jam penuh. Selain itu, tanpa adanya pertukaran udara yang baik rumah akan terasa pengap dan panas. Jika sudah demikian, Anda akan mudah terserang penyakit seperti flu, batuk hingga paru-paru yang disebabkan debu, kuman dan kotoran yang ada di rumah Anda.

Estetika Keindahan Rumah

Terlepas dari tujuan seseorang membuat ventilasi udara, harus diakui bahwa ventilasi udara turut berperan dalam terciptanya estetika keindahan rumah. Bisa Anda lihat kini ventilasi memiliki banyak model dan desain yang bisa disesuaikan dengan dekorasi rumah minimalis Anda.

Media Pencahayaan Ruangan

Manfaat lain dari ventilasi rumah yaitu sebagai media pencahayaan alami. Jika lampu adalah pencahayaan buatan maka ventilasi merupakan pencahayaan alami. Umumnya, ciri rumah sehat adalah memiliki pencahayaan alami yang memadai. Dengan pencahayaan alami, rumah Anda akan terasa lebih nyaman karena tidak lembab. Selain mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, pencahayaan alami juga berfungsi menunjang keindahan tampilan rumah. Untuk mendapatkan pencahayaan alami dari ventilasi Anda perlu membuat ventilasi ketentuan yang telah ditetapkan kemenkes.

Menjaga Kelembaban Udara

Anda mungkin sepakat jika rumah dengan ventilasi udara yang cukup akan terbebas dari kondisi lembab. Ini menjadi penting karena hal tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti sesak napas, flu dan batuk yang umumnya disebabkan oleh kondisi lembab serta buruknya sirkulasi udara. Dengan adanya ventilasi udara keseimbangan oksigen akan terjaga sehingga rumah tidak akan menjadi lembab.

Standar Ventilasi Sehat

Memiliki ventilasi rumah yang baik dan memenuhi standar kesehatan tentu menjadi impian semua orang. Tidak hanya memberi kenyamanan, ventilasi rumah yang sehat juga akan membawa dampak positif terhadap kesehatan penghuni rumah. Namun, untuk dapat mencapai hal tersebut ventilasi harus memenuhi beberapa aspek berikut ini:

Baik ventilasi permanen maupun ventilasi insidentil atau ventilasi yang dapat dibuka tutup setidaknya harus memiliki lubang dengan minimal 5% dari lantai ruangan. Dengan kata lain, luas keseluruhan lubang kedua ventilasi tersebut sebesar 10%.
Udara luar yang masuk menggantikan udara di dalam harus udara bersih, tidak dicemari debu, asap baik dari pabrik, asap knalpot, pembakaran sampah dan lain-lain.
Udara harus bertukar secara cross ventilation, maksudnya penempatan lubang harus saling berhadap-hadapan antar dinding.

Cara Menghitung Ventilasi Rumah Sehat

Sebagaimana sudah disebutkan pada bab standar ventilasi rumah sehat, cara menghitung ventilasi rumah sehat sangatlah mudah. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/MENKES/SK/VI/1999 Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan, syarat utamanya yaitu ventilasi udara yang Anda buat harus berukuran minimal 10% dari luas ruangan.

Misalnya, jika Anda memiliki ruangan dengan ukuran 10 meter persegi maka minimal Anda harus membuat ventilasi udara dengan ukuran 0.10 meter persegi. Bilamana Anda ingin membuat lebih dari satu ventilasi (misalnya 2), makan Anda hanya perlu membagi ukuran tersebut sesuai kebutuhan. Dengan begitu, Anda telah memenuhi kebutuhan akan ventilasi udara di rumah sesuai dengan ukuran dan standar kesehatan yang telah ditetapkan.

Tips Menciptakan Ventilasi Rumah Sehat

Jika Anda memiliki jendela, maka Anda biasa membuka jendela sebagai jalan pergantian udara. Mengingat polusi dan asap rentan masuk melalui jendela, ada baiknya jika Anda melapisi jendela rumah Anda dengan penyaring debu yang bisa mencegah debu dan kotoran masuk.
Agar ruangan tidak lembab, nyalakan AC sebagai penyeimbang
Kurangi penggunaan pembersih yang mengandung VOC berbentuk semprot dan beralihlah ke pembersih berbentuk cair atau pasta. Dimana produk ini dapat melepaskan gas berbahaya yang kurang baik bagi kesehatan.
Untuk menciptakan udara bersih dan segar, sebisa mungkin hindari merokok di dalam ruangan. Selain menimbulkan bau tak sedap merokok di dalam ruangan juga menggangu penghuni lain yang tidak merokok.
Bila Anda memiliki pintu atau jendela di sekitar dapur, maka bukalah pintu atau jendela tersebut supaya asap dari masakan dapat keluar. Selain itu membuka pintu dan jendela dapur juga dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kebocoran gas.

Supaya proses pertukaran udara berjalan lancar, pastikan Anda tidak terlalu banyak meletakan barang di bawah ventilasi udara yang dapat menghalangi pertukaran udara. Buatlah ventilasi yang disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah sehingga Anda benar-benar bisa merasakan manfaat ventilasi udara sehat.

Mari kunjungi proyek kami:

Mustika Village Sukamulya
Desa, Sukamulya, Kec. Sukatani, Bekasi, Jawa Barat 17630

Mustika Village Karawang
Lemahmulya, Kec. Majalaya, Kab. Karawang, Jawa Barat 41371

Mustika Park Place
Jl. Burangkeng, Kec. Setu, Bekasi, Jawa Barat 17320

Selain itu, Anda juga bisa menghubungi nomor 0812-8006-5200 atau email ke [email protected].