Jika Anda sedang jalan-jalan ke Tana Toraja, Sulawesi Selatan tentunya akan menemukan rumah adat tongkonan yang berbentuk rumah panggung yang khas dan unik. Rumah tongkonan berasal dari daerah Tana Toraja, Sulawesi Selatan yang merupakan rumah adat masyarakat setempat.
Awal pembangunan rumah tongkonan yaitu ketika pasangan suami-istri membangun rumah dan rumah itu menjadi rumah tongkonan atau tempat tinggal untuk semua keturunanya. Menariknya, terdapat sejarah rumah tongkonan yaitu rumah tongkonan tidak dapat dimiliki oleh seseorang, namun diwariskan kepada anak dan cucu pasangan yang membuat rumah tersebut. Tongkonan digunakkan untuk pusat kegiatan religius dan sosial khusus untuk keluarga tersebut.
Ternyata terdapat banyak keunikan dari rumah tongkonan ini. Apa keunikannya rumah adat Tongkonan? Mari kita telusuri lebih dalam tentang keunikan rumah adat tongkonan berikut ini.
Keunikan Rumah Tongkonan
Rumah tongkonan keunikannya banyak sekali. Salah satunya terdapat pada gambar rumah tongkonan di atas yang memiliki bentuk atap yang unik seperti perahu. Mari simak keunikan lainnya berikut ini:
Atap Menyerupai Bentuk Perahu
Salah satu bagian paling unik yang nampak pertama kali ketika melihat rumah tongkonan adalah bentuk rumah tongkonan yang menyerupai perahu. Rumah Toraja ini memiliki alasan mengapa atap rumah tersebut seperti perahu yaitu sebagai pengingat untuk keturunannya bahwa para leluhur bisa sampai pulau Sulawesi menggunakan perahu.
Jendela dan Pintu yang Kecil
Memang bentuk dari rumah tongkonan berbentuk besar namun jendela dan pintu yang dimiliki rumah tersebut berukuran kecil. Rumah ini dibuat dengan ukuran jendela dan pintu yang kecil karena untuk mengurangi volume angin yang masuk. Hal ini dibuat demikian karena udara di Tana Toraja dingin sekali.
Baca juga: Inilah 14 Makanan Khas Jawa Tengah yang Harus Anda Coba!
Posisi Rumah yang Berdekatan
Biasanya rumah tongkonan dibangun berhadapan dengan alang atau rumah yang berisikan hasil tani. Ada yang menarik dari posisi rumah kedua tersebut yaitu rumah tongkonan dianggap sebagai istri dan rumah alang sebagai suami. Ciri khas tersebut bermakna bahwa sebagai pasangan suami istri harus berjalan seimbang dan sempurna dalam menjalani kehidupan.
Nilai Rumah yang Mahal
Banyak sekali keunikan dari rumah tongkonan yang Nampak jelas. Ya, rumah ini terlihat megah dan besar yang tentunya memakan biaya yang fantastis. Pembuatan rumah tongkonan menggunakan bahan dengan kualitas terbaik dan membangunnya pun cukup rumit. Upacara pembuatan rumah tongkonan juga sangat mahal sehingga rumah tersebut memiliki nilai jual mencapai lebih dari setengah miliar.
Fungsi Penting
Fungsi dari sebuah rumah tentunya untuk tempat tinggal. Rumah tongkonan bisa tempati oleh beberapa keluarga yang masih ada hubungan darah. Rumah tongkonan bisa ditempati sekitar 40 kepala rumah tangga namun dapat hidup rukun dalam satu rumah.
Hiasan Tanduk Kerbau
Ciri khas yang terlihat depan rumah tongkonan yaitu tanduk kerbau yang banyak tergantung. Tanduk kerbau dianggap masyarakat setempat sebagai bagian yang sangat sakral sebab menurut masyarakat Toraja, kerbau adalah hewan yang bermartabat tinggi.
Tanduk kerbau juga mempunyai fungsi lain yaitu sebagai status sosial sehingga semakin banyak tanduk kerbau namun semakin tinggi status sosialnya. Tanduk kerbau juga digunakkan sebagai mas kawin yang memiliki nilaui yang sangat mahal.
Arah Rumah
Masyarakat Toraja percaya bahwa mata angin mempunyai hubungan yang sakral dengan manusia. Arah Utara dipercaya sebagai hubungan dengan kekuatan Tuhan dan sebagai lambing awal adanya kehidupan manusia. Sedangkan, arah timur dipercaya sebagai energi manusia dan labang awal kehidupan. Arah Barat merupakkan lambing menakutkan karena berhubungan dengan kematian dan kesusahan. Terakhir yaitu arah selatan yang berhubungan dengan kejahatan dan symbol adanya pantai langit dan juga tempat tinggal roh jahat.
Ukiran Dinding Khas Toraja
Desain yang digunakkan pada dinding rumah tokonan ini sangat unik dan mempertimbangkan ukiran yang indah. Hal tersebut dapat ditemukan pada dinding rumah tongkonan dari tanah liat dengan kombinasi ornamen dengan warna yang berbeda seperti hitam, kuning, merah, dan putih. Setiap warna memiliki tujuan dan makna yang berbeda.
Baca juga: 9 Rumah Adat Jawa Lengkap dengan Keunikannya
Terdapat 3 Tingkat Dalam Rumah
Rumah Toraja terbagi dalam 3 tingkat dan setiap tingkat memiliki funsinya masing-masing. Tingkat pertama untuk penyimpanan barang sacral seperti benda pusaka, kedua untuk ruang keluarga atau acara adat, dan paling bawah untuk penyimpanan alat rumah tangga, dan pertanian.
Memiliki 3 Lapisan Segi Empat
Rumah tongkonan terdapat 3 lapisan segi empat yang penuh arti filosofi. Filosofi rumah tongkonan yaitu kelahiran, kelahiran, pemujaan, dan kematian sehingga tiap lapisan memiliki gambaran yang dekat dengan tengan hubungan mikro dan makro.
Pembangunan Rumah Tanpa Unsur Logam
Sebagian besar rumah menggunakan paku dalam pembangunan namun, berbeda dengan rumah tongkonan yang tidak ada unsur logam seperti paku. Rumah tongkonan terbuat dari lapisan bamboo, dan pembangunan rumah dirakit tanpa menggunakan paku sama sekali.
Itulah ulasan tentang keunikan rumah Tongkonan Tana Toraja Sulawesi Tengah yang ternyata memiliki banyak sekali lambang dari kehidupan masyarakat setempat. Mari kita lestarikan dan selalu menjaga kekayaan budaya Indonesia.