MUSTIKALAND.CO.ID - Selain air, energi listrik telah lama menjadi kebutuhan pokok manusia. Bisa Anda bayangkan, tanpa adanya listrik mungkin saat ini Anda tidak bisa menonton televisi di rumah, merasakan dinginnya AC, bepergian dengan kendaraan dan masih banyak lagi kegiatan yang tidak bisa kita lakukan.
Sebegitu pentingnya listrik bagi kehidupan manusia, apakah Anda tahu atau pernah mencari tahu apa yang dimaksud dengan daya listrik? Yuk mari cari tahu, catat, dan bahas tuntas pengertian, golongan, ukuran, tingkatan dan cara menambah daya listrik.
Mengenal Apa Itu Daya Listrik
Daya listrik adalah jumlah keseluruhan dari penyerapan atau pemakaian energi yang dihasilkan sebuah rangkaian listrik dengan satuan watt. Singkatnya, daya listrik merupakan kemampuan peralatan listrik melakukan perubahan muatan sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan dalam satuan waktu. Umumnya, kemampuan peralatan listrik dalam mengubah muatan dipengaruhi oleh beberapa hal yang menentukan besar daya yang diperlukan, diantaranya kuat arus listrik, tenganan listrik dan hambatan listrik.
Pada sebuah rumah, daya listrik yang dilambangkan dengan simbol VA (Volt Ampere) ini menjadi suplai atau kekuatan tegangan listrik yang mengaliri seluruh rumah. Sehingga penghuni rumah dapat menggunakan listrik untuk menghidupkan sebagai macam alat elektronik seperti televisi, kulkas dan banyak lagi yang lainnya. Semakin banyak peralatan elektronik yang Anda gunakan, maka semakin besar pula daya listrik yang dibutuhkan.
Jika terjadi ketidakseimbangan antara konsumsi dengan daya listrik yang ada, biasanya listrik akan padam atau yang lebih dikenal dengan istilah jeglek. Supaya daya listrik mampu menyuplai listrik ke perangkat elektronik maka Anda perlu menaikan atau menambah daya listrik tersebut. Sebelum menaikan pastikan Anda tahu golongan daya listrik di rumah Anda. Misalnya, sata ini daya listrik rumah Anda hanya sebesar 900 VA maka Anda bisa menaikannya menjadi 1.300 VA.
Baca Juga: 6 Alat yang Mengusung Kontrol Lampu Jarak Jauh
Golongan Daya Listrik
Berikut berbagai macam golongan daya listrik rumah tangga berdasarkan kementrian ESDM dan PLN termasuk dengan batas daya hingga pemakaiannya!
Cara Menghitung Daya Listrik
Bagi Anda yang belum tahu bagaimana cara mengetahui berapa jumlah daya listrik rumah Anda saat ini. Yuk ikuti langkah-langkah berikut ini!
Daya Listrik (Watt) = Tegangan (Volt) x Arus (Ampere)
Umumnya, tegangan yang dihasilkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah 220 Volt. Selanjutnya, besaran arusnya dapat Anda ketahui dari MCB. Jika tertulis besaran arus 10 Ampere, maka daya yang rumah Anda hasilkan adalah 2200 Watt.
Anda juga bisa menghitung daya listrik yang dihasilkan oleh setiap perlengkapan elektronik yang Anda miliki di rumah seperti televisi, kulkas, mesin cuci, hingga lampu. Anda tinggal menjumlahkan dayanya dengan menjumlahkan setiap daya pada masing-masing elektronik yang biasanya sudah tertera pada kemasan. Sederhana bukan?
Baca Juga: Panel Surya: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja dan Harganya
Cara Menambah Daya Listrik
Terdapat 2 cara yang bisa Anda lakukan untuk menambah daya listrik rumah Anda, yakni dengan cara offline dan juga online. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda:
Offline
Jika Anda ingin menambah daya listrik dengan cara offline, maka ada dua cara yang bisa Anda coba. Pertama, ajukan permohonan terlebih dahulu kepada pihak PLN secara online. Selanjutnya Anda akan menerima kode konfirmasi yang nantinya harus Anda input pada situs resmi PLN untuk melihat ada atau tidaknya tunggakan. Jika Anda bebas dari tunggakan, maka Anda akan menerima Surat Izin Pemasangan (SIP) lengkap dengan Nomor Agenda dan juga Registrasi langsung di email.
Kemudian, nomor registrasi yang telah Anda dapatkan bisa Anda gunakan untuk membayar daya tambahan melalui ATM, Bank ataupun Loket. Setelah membayar lunas, Anda akan diminta untuk menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik. Jika semua urusan telah selesai, petugas akan datang ke rumah atau bangunan yang diajukan sesuai dengan surat permohonan yang telah diajukan sebelumnya. Ketika pemasangan selesai, petugas akan mengkonfirmasi kepada pelanggan bahwa pemasangan telah selesai dilakukan.
Kedua, Anda bisa mengajukan permohonan secara offline dengan langkah awal menghubungi unit PLN terdekat via telepon. Setelah itu, Anda akan diminta untuk menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan seperti fotocopy rekening, KTP pemohon, surat kuasa, perjanjian maupun keterangan yang lainnya hingga lembar denah lokasi rumah. Jangan lupa juga untuk menyiapkan biaya lengkap dengan uang jaminan pelanggan dan juga materai. Selanjutnya, Anda bisa melakukan pembayaran di loket terdekat.
Online
Selain offline, Anda juga bisa memproses atau mengajukan penambahan daya listrik dengan cara online. Langkah yang perlu dilakukan adalah mengunjungi situs resmi PLN di pln.co.id, selanjutnya pilih "Perubahan Daya" diikuti dengan memilih "Ubah Daya", terakhir klik tombol "Setuju". Kemudian, Anda akan diminta untuk mengisi berbagai data pribadi lalu mengisi tarif atau daya yang diinginkan. Jika ada penambahan daya maka akan muncul biaya yang harus Anda bayar. Terakhir klik "Hitung Biaya".
Centang kotak persetujuan yang ada dan klik "Simpan Permohonan". Jika permohonan Anda telah selesai diproses, maka Anda akan mendapatkan permohonan perubahan daya dan harus mengkonfirmasi link yang disertakan oleh PLN dalam email tersebut. Jika sudah, permohonan Anda akan diproses dalam waktu 1x24 jam dengan melampirkan kode bayar dan jumlah nominal yang harus Anda bayar melalui ATM.