MUSTIKALAND.CO.ID - Kamu sedang mencari-cari ide desain rumah? Banyak desain yang bisa kamu inspirasi, yang penting kamu harus bisa menyesuaikan dengan keadaan sekitar rumah. Misalnya saja gaya minimalis yang sedang marak di kalangan pasangan muda. Tapi, ada desain rumah yang nggak kalah menarik lho. Kamu bisa menggunakan desain rumah gaya Eropa klasik.
Nggak sedikit bangunan di Indonesia yang memakai gaya Eropa klasik, mulai dari rumah biasa sampai gedung serba guna. Meski terkesan kuno, tapi desain satu ini bisa banget dimodifikasi agar sesuai dengan gaya zaman now. Kamu bisa padu-padankan dengan gaya sekarang, jadi bisa mengambil sebagian khas rumah gaya Eropa. Nah, apa aja sih ciri khas rumah gaya Eropa klasik? Simak terus ya!
Fasad Yang Terlihat Datar
Kamu bisa langsung mengetahui bahwa sebuah rumah terinspirasi dari gaya Eropa hanya dengan melihat beberapa hal dari bagian depannya saja. Bagian pertama adalah fasad atau bagian depan rumah tersebut yang terlihat datar. Nggak jarang rumah yang Indonesia banget punya pintu dan teras yang lebih condong ke depan dibandingkan bagian sampingnya.Sedangkan rumah bergaya Eropa biasanya cenderung datar. Bagian depan rumah yang seperti ini bakal cocok kalau rumah punya halaman dan memiliki pagar yang cukup tinggi agar terasa aman.
Halaman Luas Dengan Taman Asri
Rumah di pedesaan Eropa nggak kalah cantik dari yang ada di kota. Salah satu ciri khas rumah di sana adalah punya halaman rumah yang luas dengan taman asri. Akan sangat menyenangkan jika punya halaman rumah seperti ini, karena bisa menikmati berbagai warna bunga dan tumbuhan, terlebih saat musim semi datang.
Makin Cantik Dengan Batu Bata Merah
Kalau biasanya tembok rumah di Indonesia selalu dilapisi cat, rumah gaya Eropa klasik biasanya dibiarkan begitu saja. Kesan ‘rumah yang hangat’ mungkin bisa kamu rasakan saat melihat rumah dengan batu bata merah seperti gaya Eropa. Agar tidak terlihat monoton, batu bata akan ditata secara horizontal di hampir seluruh bagian rumah, sedangkan bagian dekat pintu atau jendela ditata secara vertikal.
Atap Segitiga Lancip Yang Mendominasi
Di Eropa punya 4 musim, dua di antaranya adalah musim dingin dan musim gugur. Nggak heran kalau atap rumah bergaya Eropa berbentuk segitiga lancip yang menjulang tinggi. Karena saat musim dingin, salju akan bisa turun dengan lebih cepat dan bisa menghindari salju menumpuk. Begitu pula saat musim gugur saat daun berguguran, agar lebih mudah saat membersihkannya.
Cerobong Asap
Cerobong asap nggak boleh tertinggal saat membahas tentang rumah gaya Eropa klasik. Seperti yang sudah disebutkan tadi, bahwa Eropa punya musim dingin yang memungkinkan suhu di bawah 0 derajat celcius. Maka itu, mereka menggunakan cerobong asap untuk menyalurkan asap dari perapian mereka.
Kalau di Indonesia, sebenarnya kurang cocok menggunakan cerobong asap karena justru bisa membawa masuk debu dan kotoran. Tapi, bisa juga lho dijadikan hiasan saja. Agar lebih menarik dan klasik banget.
Jendela Besar Berbentuk Persegi Panjang
Banyak rumah Eropa yang punya jendela sangat lebar dengan bentuknya yang persegi panjang menjulang dari bawah ke atas. Nggak jarang jendela besar tersebut berada di tengah-tengah lantai bawah dan atas saking tingginya. Biasanya, jendela rumah gaya Eropa berbentuk persegi panjang dengan teralis yang simpel berbentuk kotak atau persegi panjang juga.
Karena nggak sedikit rumah Eropa bergaya yang beratap tinggi dan punya ukuran yang lebar, dengan adanya jendela besar ini juga akan sangat membantu cahaya agar bisa masuk dengan maksimal ke dalam rumah.
Pintu Lebar Bak Istana
Hampir sama seperti jendelanya, pintu rumah di Eropa juga nggak kalah lebar. Saat memasuki rumah dengan pintu yang lebar, maka akan berasa seperti memasuki istana. Apalagi jika pintu menggunakan dua daun pintu dan persegi panjang dengan ujung yang melengkung. Bakal terlihat klasik dan makin elegan. Tapi, nggak jarang juga mendapati rumah bergaya Eropa yang menggunakan pintu persegi panjang dengan ukuran yang juga menjulang.
Rumah Dengan Balkon
Ciri khas rumah gaya Eropa yang nggak boleh dilewatkan adalah adanya balkon di rumah. Biasanya, balkon ini menghadap ke bagian depan rumah di lantai atas yang terhubung dengan bagian dalam rumah menggunakan pintu yang terbuat dari kayu atau kaca. Tidak lupa adanya pengaman seperti pagar dari berbagai bahan, seperti kayu atau besi untuk menghindari ada yang terjatuh.
Rumah Dengan Ornamen Yang Unik
Selain rumah dengan tembok batu bata merah seperti yang disebutkan tadi, rumah gaya Eropa juga punya ornamen unik dan rumit yang menjadi ciri khas. Banyak rumah bergaya Eropa yang punya pilar tinggi yang ujungnya diukir dengan bentuk yang unik. Tembok-tembok di sekitar jendela juga terukir dengan sangat cantik.
Perabotan Klasik Khas Eropa
Rumah klasik khas Eropa nggak hanya dilihat dari eksteriornya saja. Interior rumah klasik Eropa biasanya juga mengikuti. Seperti kursi dan meja kayu klasik, lampu gantung berbentuk lilin, tangga melingkar dari kayu, dan banyak lagi. Duduk di tempat makan rumah khas Eropa kuno punya kesan seperti sedang makan bersama bangsawan.
Nah, itulah 10 ciri khas rumah gaya Eropa yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk kediamanmu. Tidak langsung semua sekaligus, kamu bisa mengambil beberapa ciri khas dan memadu-padankan dengan desain rumah yang lain.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perumahan Mustika Land silahkan hubungi kami:
Mustika Care: 0812-8006-5200 (WhatsApp)